Netgate Discussion Forum
    • Categories
    • Recent
    • Tags
    • Popular
    • Users
    • Search
    • Register
    • Login

    Mikrotik RB 750 + PFsense as Squid Box

    Scheduled Pinned Locked Moved
    Indonesian
    30
    67
    89.1k
    Loading More Posts
    • Oldest to Newest
    • Newest to Oldest
    • Most Votes
    Reply
    • Reply as topic
    Log in to reply
    This topic has been deleted. Only users with topic management privileges can see it.
    • M
      mxn
      last edited by

      Klo network kecil ok lah model gt klo buat isp hancur zzzz…... klo paket di belok2an jelas latency besar palagi client banyak game online jelas terasa, sy lbh pilih pfsense - mikritink - client klo pun dibalik jelas sama2 double routing dr network client,limiter,pf,modem apa mau dalam 1 subnet? klo ga mau bnyk routing ya client set direct aja ke pf ga usah lwt limiter atau xtrem ke modemna langsung

      1 Reply Last reply Reply Quote 0
      • A
        ardy_2006
        last edited by

        @mxn:

        Klo network kecil ok lah model gt klo buat isp hancur zzzz…... klo paket di belok2an jelas latency besar palagi client banyak game online jelas terasa, sy lbh pilih pfsense - mikritink - client klo pun dibalik jelas sama2 double routing dr network client,limiter,pf,modem apa mau dalam 1 subnet? klo ga mau bnyk routing ya client set direct aja ke pf ga usah lwt limiter atau xtrem ke modemna langsung

        topology network yg kita gunakan belum tentu cocok diterapkan di network yang lain.
        nggak ada salahnya kita mencoba. kalau ada error & kurang pas bisa saling share. Ngomongin masalah latency tentunya berkaitan dengan hardware yang kita gunakan. faktor I/O juga harus diperhatian. PFSENSE saya menggunakan dual LAN CARD server & mobo asus 478/1.8GH/80GBx2/2GB & dua power supply yg pasti bukan power supply abal abal digandeng dengan mikrotik RB 750 G versi 5.7 melayani 30 - 50 clients online bersamaan msh anteng anteng aja ping time masih rata rata satuan paling banter belasan. jarak client 5km-20km menggunakan wireless sebagai media koneksi. So pasti perangkat / AP juga diperhitungkan. jangan cuma asal & asal cuma pasang.

        1 Reply Last reply Reply Quote 0
        • S
          serangku
          last edited by

          nothing perfect on this world …

          sekelas ISP pemilihan hardware, juga topologi sangatlah diutamakan
          tidak berarti kelas low dan middle user tdk boleh pake high grade hardware
          selalu untuk diingat ... jangan salahkan pf nya
          para developer dan user (worl wide) sudah mengimplementasikan pf di kelas entreprise
          tinggal ambil kesimpulan ... apakah pf untuk anda ?

          1 Reply Last reply Reply Quote 0
          • A
            ardy_2006
            last edited by

            @serangku:

            nothing perfect on this world …

            Setujuh banget juragan. selain itu " every system is vulnerable "

            1 Reply Last reply Reply Quote 0
            • H
              hd509509
              last edited by

              Mas Ardy Tolong bisa di jelaskan lebih detail untuk settingan NAT-nya ? Saya sdh coba cara seperti di atas tetapi belum berhasil.Atau mungkin ada rekan2 yg sdh berhasil mohon bisa di sharing di sini.Thanks !

              1 Reply Last reply Reply Quote 0
              • K
                kambeeng
                last edited by

                Om setuju dengan setingan di atas … btw setelah om amati nggak ada exception untuk game online di sini hanya memcekek... applikasi atau port yang hau s bandwidth .....

                jika mau untuk game online .. nya lebih wuss ..

                perlu ditambah mangle .., dnegan acuan sebagai berikut ... setiap ... source yanng menuju port atau ip game online akan di tangkap .. dan di tandai .., dengan mark connection ... game onlinenya .. seteloah itu baru ditandai paketnya contoh ... PB .. setelah tertangkap paket tersebut di larikan  ke que tree ., contoh buat PB .. dengan acuan semua bandwith untuk game online di losss

                semoga berhasil

                Kambeeng
                PFSI

                1 Reply Last reply Reply Quote 0
                • W
                  wienl_boy
                  last edited by

                  Kalu gue seh mending pakai pf aja langsung …. tinggal modif dikit okeeeeeee maknyusssssss

                  1 Reply Last reply Reply Quote 0
                  • A
                    ardy_2006
                    last edited by

                    Before, saya minta ijin sama Om Moderator ( kambeeng ) karena postingan saya tidak membahas PFSense.
                    Tetapi Routing mikrotik, karena saya uda yakin  PFSense Lusca yg kita semua pakai uda mantap sebagai proxy server untuk dikawinkan sama mikrotik

                    Dulu saya uda posting Cekek downloader dengan firewall layer7-protocol. Setelah saya amati & monitoring, ternyata firewall layer7-protocol yg saya gunakan terlalu memakan resource RB750G. Akhirnya setelah mencoba & terus mencoba macam macam regexp akhirnya temukan setting yg amat simple & akurat.

                    just share, jika ada yg kasih masukan monggo, semoga menjadi lebih baik lagi.

                    Tangkap semua extention file menggunakan L7 protocol (cuma satu file lebih ramping)
                    /ip firewall layer7-protocol
                    add name=download regexp="\.(zip|gz(a|i)|rar|raw|ram|7z|bz|bzip|gzip|tar.gz|tgz
                       |iso|doc|pdf|cab|bin|xml|vcf|exe|app|vb|scr|avi|ac4|mp(e?g|a|e|1|2|3|4)|mk(
                       a|v)|og(x|v|a|g|m)|rm|r(a|p)m|vob|flv|x-flv|3gp|vcd|nrg|amr|klv|wav|DivX|mov
                       |wmv|rmvb|aac|dat|amv|ifo|imovieproj|ivr|qt|swf)"

                    Tandai dulu keluar masuknya paket dengan setting mngle.
                    /ip firewall mangle
                    add action=mark-packet chain=prerouting comment=download disabled=no layer7-protocol=download
                       new-packet-mark=download passthrough=no protocol=tcp

                    Sekarang kita set besarnya bandwidht yg kita alokasikan untuk mania download.
                    Lebih hebatnya lagi kita bisa set sesuai schedule download, disini untuk jam download saya set tengah malam sampai menjelang pagi. full bypass download sepuas puasnya. jam tsb dilarang komplen cause uda pada bobo. heee… heee.... heee....

                    /queue simple
                    add burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s direction=both
                       disabled=no interface=all limit-at=0/0 max-limit=0/166k name=download
                       packet-marks=download parent=none priority=8 queue=
                       default-small/default-small time=7h-23h59m,sun,mon,tue,wed,thu,fri,sat
                       total-queue=default-small

                    untuk setting NAT dan lain lain masih seperti postingan awal dulu.

                    Sementara ini dulu, ntar saya sambung, saat ini lagi mencoba regexp untuk limit youtube tetapi kalau uda masuk cache proxy tidak kelimit.( proxy hit )

                    semoga bermanfaat

                    1 Reply Last reply Reply Quote 0
                    • M
                      mumtazian
                      last edited by

                      @ardy_2006:

                      Sesuai dengan janji ( janji adalah hutang  :) , insya allah hutang segera terlunasi ) amiiin…. !!

                      Just share settingan saya Mikocok bersanding dengan PFSense.

                      Clients ------- Mikrotik 3 port -------- Inet

                      port 3 mikrotik ----- pfsense ------ inernet

                      modem : 192.168.2.1

                      topology mikrotik menggunakan 3 ethernet :
                      port 1 = WAN  ( 192.168.2.2 )
                      port 2 = CLIENTS ( 192.168.1.1 )
                      port 3 = PROXY PFSENSE ( 192.168.3.1 )

                      topology pfsense menggunakan 2 ethernet :
                      port 1 = LAN ( port 3 mikrotik ) ( 192.168.3.2 )
                      port 2 = WAN ( 192.168.2.3 )

                      oke langsung kupas aja.
                      asumsi mesin pfsense running well & tunning with LUSCA.
                      oprekan & tune-up bisa open panduan dari om anto_DIGIT http://forum.pfsense.org/index.php/topic,29019.0.html

                      sebagai manageable clients, baik itu hotspot & management bandwidht semua ada dimikrotik.
                      Settingan hotspot disini tidak usah dibahas googling aja tutnya.
                      settingan ini menggunakan L7 untuk filternya. Khusus untuk destination port 80, dibelokan ke arah pfsense sebagai proxy servernya port 3128.
                      Maaf bung disini PFSense hanya dijadikan proxy server ( Maknyuss.... )

                      setting nat :
                      chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=10.10.3.2 to-ports=3128 protocol=tcp in-interface=CLIENTS dst-port=80
                      ( maksudnya semua request port 80 di arahkan ke address Proxy Server ( PFSense )

                      bung ardy bisa lebih di jelaskan topologi di atas, sy masih bingung dgn pfsense 2 ether tersebut terutama di interface WAN (192.168.2.3) ….
                      itu kan di set static. Kl u/ port 1 (192.168.3.2) nyambung ke port mikrotik ether3 PROXY PFSENSE ( 192.168.3.1 ) nah kl untuk port WAN nya nyambung ke mana?
                      Trus modem na di set static juga kan ( pppoe di modem )?

                      terima kasih

                      1 Reply Last reply Reply Quote 0
                      • D
                        detrackmx
                        last edited by

                        sengaja saya "kawinkan" PF dengan mikrotik karna dengan mikrotik lebih detil untuk pantau upload/download setiap client secara real time…
                        sedangkan PF diposisikan sebagai eksternal Proxy karna pasti lebih kenceng pakai LUSCA.

                        Dengan perkawinan silang PF+Mikrotik beban kerja PF lebih ringan terbukti dari status "Memory Usage" pada dashboard PF.

                        1 Reply Last reply Reply Quote 0
                        • N
                          nu-bie
                          last edited by

                          @mumtazian:

                          @ardy_2006:

                          Sesuai dengan janji ( janji adalah hutang  :) , insya allah hutang segera terlunasi ) amiiin…. !!

                          Just share settingan saya Mikocok bersanding dengan PFSense.

                          Clients ------- Mikrotik 3 port -------- Inet

                          port 3 mikrotik ----- pfsense ------ inernet

                          modem : 192.168.2.1

                          topology mikrotik menggunakan 3 ethernet :
                          port 1 = WAN  ( 192.168.2.2 )
                          port 2 = CLIENTS ( 192.168.1.1 )
                          port 3 = PROXY PFSENSE ( 192.168.3.1 )

                          topology pfsense menggunakan 2 ethernet :
                          port 1 = LAN ( port 3 mikrotik ) ( 192.168.3.2 )
                          port 2 = WAN ( 192.168.2.3 )

                          oke langsung kupas aja.
                          asumsi mesin pfsense running well & tunning with LUSCA.
                          oprekan & tune-up bisa open panduan dari om anto_DIGIT http://forum.pfsense.org/index.php/topic,29019.0.html

                          sebagai manageable clients, baik itu hotspot & management bandwidht semua ada dimikrotik.
                          Settingan hotspot disini tidak usah dibahas googling aja tutnya.
                          settingan ini menggunakan L7 untuk filternya. Khusus untuk destination port 80, dibelokan ke arah pfsense sebagai proxy servernya port 3128.
                          Maaf bung disini PFSense hanya dijadikan proxy server ( Maknyuss.... )

                          setting nat :
                          chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=10.10.3.2 to-ports=3128 protocol=tcp in-interface=CLIENTS dst-port=80
                          ( maksudnya semua request port 80 di arahkan ke address Proxy Server ( PFSense )

                          bung ardy bisa lebih di jelaskan topologi di atas, sy masih bingung dgn pfsense 2 ether tersebut terutama di interface WAN (192.168.2.3) ….
                          itu kan di set static. Kl u/ port 1 (192.168.3.2) nyambung ke port mikrotik ether3 PROXY PFSENSE ( 192.168.3.1 ) nah kl untuk port WAN nya nyambung ke mana?
                          Trus modem na di set static juga kan ( pppoe di modem )?

                          terima kasih

                          iya tuh wan-ya nyambung kemana ? koq blm ada jawaban ?

                          1 Reply Last reply Reply Quote 0
                          • K
                            kentuss
                            last edited by

                            @asepyulisman:

                            adsl ----pcmikrotik----switch--client
                 |
                 |
             pfsense

                            om kalau boleh tau proxy hitnya nembus sampai berapa Mega ???

                            salam buat rekan2 semua…
                            Disini sy sudah memakai pf 64bit sudah 5 bulanan, top proxy hitnya bs nembus sampe 69Mbps dengan 25 client. tapi nembus segitu jarang sekali, rata2 tiap hari top hit dari 3,5Mb - 5Mb..
                            topology ane seperti diatas, dengan pf sense 1 lan card tunggal (sbg wan + lan) menuju mikrotiknya, untuk Wan menggunakan vlan, sedang LAN menggunakan real mac addressnya.
                            Mesin ane pake pentium D 3Gb, RAM 4Gb, HDD 2 unit (80Gb & 160Gb), 1 buat system + coss, 1 lagi buat cache.
                            Cache ane jarang bgt sampe 50%, malah sekarang turun lagi. apakah itu normal ? mohon masukannya, terima kasih.

                            Filesystem    Size    Used  Avail Capacity  Mounted on
                            /dev/ad4s1a    64G    18G    41G    31%    /
                            devfs          1.0K    1.0K      0B  100%    /dev
                            /dev/md0      3.6M    44K    3.3M    1%    /var/run
                            /dev/ad6s1a    144G    32G    101G    24%    /HDD2

                            1 Reply Last reply Reply Quote 0
                            • D
                              daviza
                              last edited by

                              @sis.net.id:

                              Setelah ngubek-ngubek om Goo*le, PF Forum n Other Forum. untuk cari resep untuk mau buat RB 750 menjadi GARANG akhirnya bisa nemu resep seperti ini :

                              Topologi :

                              ADSL(Bridge) –---------- Mikocok -------------- Switch ------------ Client
                                                                     | |
                                                        PFSense (Squid + Lusca)

                              Saya harap pembaca sudah paham dengan cara kerja Mikocok

                              Mikocok Conf :
                              Ether 0  = PPoE Client ke Spedol
                              Ether 1  = Ke Client IP 192.168.88.2-254
                              Ether 2  = default
                              Ether 3  = ke LAN PF Box IP 192.168.200.1
                              Ether 4  = ke WAN PF Box IP 172.3.3.2

                              Alat yang di butuhkan :

                              1 unit Mikocok RB 750 / 750G
                              1 unit CPU Bekas/Baru asal masih bisa nyala dengan minimum Procesor PIII
                              4 unit kabel LAN
                              1 unit modem Spedol (Set Bridge) nanti mikrotik yang dial ke Speedol

                              Langkah selanjutnya :

                              Set pada sisi PF-nya

                              1. Install pfbox (sesuai Manual).
                              2. Setelah selesai install PFbox-nya masuk ke WEB Confignya.
                              3. Buka menu system --> packeges --> Cari SQUID 2.7 (yang udah pasti stable) trus Install
                              4. ketik pada Diagnostic -> Command promt : http://pfsense-cacheboy.googlecode.com/svn/trunk/script/package.sh && chmod +x package.sh && ./package.sh
                              5. Buka menu system --> packeges --> Cari Lusca
                              6. atau Cari tut's nginstall LUSCA cache PFsense di Mbah Goo*le (Lusca cache merupakan Optional Install)
                              7. Buka menu Services --> Proxy Services --> Pastikan Proxy Portnya 3128
                              *. TAB General --> centang Allow users on interface, tranparent proxy,Enabled logging, Transparent X-Forward, & Disable VIA --> klik Save
                              *. TAB Cache Mgmt --> Hardisk cache system = coos+aufs (bila sudah teristal Lusca), Coss HD      cache size 50, HD cache size 100, memory cache size 8 (Sesuaikan dengan kap. MEM), Max memory object size 4 (Sesuaikan dengan kap. MEM), Minimum object size 10 (Sesuaikan dengan kap. MEM), Maximum object size 6(Sesuaikan dengan kap. MEM)--> Klik Save
                              *. TAB Access control --> Allowed subnets (masukkan IP 192.168.88.0/24) --> klik Save
                              *. TAB Traffic Mgmt --> Matiin aja "Enable delay pool" (Biarin mikocok yg ngatur BW-nya)
                              8. Buat yang pake add-on LUSCA Cache configurasinya di sesuaikan dengan kebutuhan aja yah..
                              9. Lanjut pastikan Squid Services sudah berjalan. Klik Status Sevices --> Lihat Squid jalan atau tidak
                              10. Restart PF Box --> setelah restart, PFBox udah Ready to work.

                              Set pada sisi Mik*otik-nya

                              1. IP --> address

                              Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
                              #   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE             
                              0   ;;; default configuration
                                   192.168.88.1/24    192.168.88.0    192.168.88.255  ether2-local-master   
                              1   10.10.30.6/28      10.10.30.0      10.10.30.15     ether1-gateway         
                              2   192.168.200.100/24 192.168.200.0   192.168.200.255 ether4-local-slave     
                              3   172.3.1.1/24       172.3.1.1       172.3.1.255     ether5-local-slave

                              2. IP --> firewall --> Nat

                              Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
                              0   ;;; Client
                                   chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1-gateway

                              1 X chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.200.1 to-ports=3128
                                   protocol=tcp src-address=192.168.88.0/24 in-interface=ether4-local-slave
                                   dst-port=80

                              2   ;;; Proxy
                                   chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether5-local-slave

                              3   ;;; NAT Proxy
                                   chain=srcnat action=masquerade src-address=192.168.200.1
                                   out-interface=ether1-gateway

                              4   ;;; Belok ke-Proxy
                                   chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.200.1 to-ports=3128
                                   protocol=tcp in-interface=ether2-local-master dst-port=80

                              3. IP --> firewall --> Nat

                              Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
                              C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
                              B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
                              #      DST-ADDRESS        PREF-SRC        GATEWAY            DISTANCE
                              0 A S  0.0.0.0/0          10.10.30.6      10.10.30.1         1       
                              1 X S  0.0.0.0/0          192.168.200.100 192.168.200.1      1       
                              2 X S  0.0.0.0/0          10.10.30.6      192.168.200.1      2       
                                                                         10.10.30.1       
                              3 ADC  10.10.30.0/28      10.10.30.6      ether1-gateway     0       
                              4 ADC  172.3.1.0/24       172.3.1.1       ether5-local-slave 0       
                              5 ADC  192.168.88.0/24    192.168.88.1    ether2-local-ma... 0       
                              6 ADC  192.168.200.0/24   192.168.200.100 ether4-local-slave 0

                              Bagi akang-akang yang memiliki metoda yang lain mungkin dengan menggunakan 1 LAN card saja
                              yang menuju ke PF boxnya dapat memberikan masukkan bagaimana cara membuatnya? dan di share
                              disini untuk kemajuan teman-teman pecinta PFsense & Mikocok :)

                              ditunggu yee Commentnya

                              Maju terus networking indonesia

                              buat nubie kayak saya…
                              postingan mas bernilai 6 huruf :

                              T.O.P.B.G.T
                              ;D

                              1 Reply Last reply Reply Quote 0
                              • D
                                daunlangka
                                last edited by

                                topologi saya yang dulu

                                RADIO/AKSES POINT <–------>RB750<-------->PF SENSE<-------->SWITCH<-------->CLIENT
                                                                              ╚>RADIO/AKSES POINT ke client beda gedung

                                ga tahu kenapa si RB sering hang, kalau pun ga hang speed internetnya ga garang "lemot"

                                adakah yang salah???

                                1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                • S
                                  sablan
                                  last edited by

                                  permisi numpang nanya,klo untuk setingan pfsense menggunakan 1 lan aja gmn ya ya,.
                                  topologi

                                  ADSL(Bridge) (1)–---------- Mikocok -------------- Switch(2) ------------ Client
                                                                        | (3)
                                                            PFSense (Squid + Lusca)

                                  Mikocok Conf :

                                  Ether 1  =  IP 192.168.101.2/24 (Gateway speedy)
                                  Ether 2  =  IP 192.168.4.1/24    (Lokal warnet)
                                  Ether 3  =  IP 192.168.2.2/24    (Proxy )

                                  yang mau saya tanyakan gmn cara instal Set webconfig pada sisi PF-nya dan Set pada sisi Mik*otik-nya.pfsense sdh sy instal sesuai manual petunjuk instalnya dan sdh bs akses ke webconfignya.

                                  Hardware Technical Data Seperti
                                  MB :ASUS P5G41
                                  PROCESSOR: DUAL CORE 3.0
                                  RAM SIZE:3 Giga
                                  HD SIZE : 250 giga
                                  NETWORK CARD : Tp link
                                  PFSENSE VER. : 2.0.1-RELEASE (i386)built FreeBSD 8.1-RELEASE-p6

                                  DIGUNAKAN UNTUK : WARNET

                                  untuk modem sendiri sy seting menjadi bridge jd pppoe dari spidi langsung, kepada smw teman2 pfsense mohon bantuanya sy sudah muter2 di mbah google tp ga ktemu2 untuk setingan seperti diatas.Maklum sy msh Newbie bgt.trimakasih sebelumnya .salam kenal buat smw temen2 pfsense se Nusantara.

                                  1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                  • S
                                    sablan
                                    last edited by

                                    @sablan:

                                    permisi numpang nanya,klo untuk setingan pfsense menggunakan 1 lan aja gmn ya ya,.
                                    topologi

                                    ADSL(Bridge) (1)–---------- Mikocok -------------- Switch(2) ------------ Client
                                                                           | (3)
                                                              PFSense (Squid + Lusca)

                                    Mikocok Conf :

                                    Ether 1  =  IP 192.168.101.2/24 (Gateway speedy)
                                    Ether 2  =  IP 192.168.4.1/24    (Lokal warnet)
                                    Ether 3  =  IP 192.168.2.2/24    (Proxy )

                                    yang mau saya tanyakan gmn cara instal Set webconfig pada sisi PF-nya dan Set pada sisi Mik*otik-nya.pfsense sdh sy instal sesuai manual petunjuk instalnya dan sdh bs akses ke webconfignya.

                                    Hardware Technical Data Seperti
                                    MB :ASUS P5G41
                                    PROCESSOR: DUAL CORE 3.0
                                    RAM SIZE:3 Giga
                                    HD SIZE : 250 giga
                                    NETWORK CARD : Tp link
                                    PFSENSE VER. : 2.0.1-RELEASE (i386)built FreeBSD 8.1-RELEASE-p6

                                    DIGUNAKAN UNTUK : WARNET

                                    untuk modem sendiri sy seting menjadi bridge jd pppoe di dial dr mikocok, kepada smw teman2 pfsense mohon bantuanya sy sudah muter2 di mbah google tp ga ktemu2 untuk setingan seperti diatas.Maklum sy msh Newbie bgt.trimakasih sebelumnya .salam kenal buat smw temen2 pfsense se Nusantara.

                                    1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                    • S
                                      sakuranet
                                      last edited by

                                      Mohon pencerahan

                                      topology mikrotik menggunakan 3 ethernet :
                                      port 1 = WAN  ( 192.168.2.2 )
                                      port 2 = CLIENTS ( 192.168.1.1 )
                                      port 3 = PROXY PFSENSE ( 192.168.3.1 )

                                      topology pfsense menggunakan 2 ethernet :
                                      port 1 = LAN ( port 3 mikrotik ) ( 192.168.3.2 )
                                      port 2 = WAN ( 192.168.2.3 )

                                      Setelah saya baca
                                      WAN mikrotik ip 192.168.2.2 WAN PFsense 192.168.3.2 tapi kok  NAT nya bisa gini ya..??

                                      setting nat :
                                      chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=10.10.3.2 to-ports=3128 protocol=tcp in-interface=CLIENTS dst-port=80
                                      ( maksudnya semua request port 80 di arahkan ke address Proxy Server ( PFSense )

                                      Mohon untuk bisa dilengkapi, saya lg butuh bgt

                                      1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                      • K
                                        kambeeng
                                        last edited by

                                        Coba main2 kesini ada yang sudah mengawinkan pf + mt dan sukses …. silahkan di check
                                        http://www.facebook.com/photo.php?fbid=325718020852060&set=o.393320928141&type=1&relevant_count=1&ref=nf

                                        1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                        • A
                                          abnisrea
                                          last edited by

                                          Ikutan ach.. silahkan dicoba dan dilengkapi semua berjalan dengan baik

                                          MIKROTIK RB750 DENGAN PFSENSE + LUSCA PROXY

                                          modem
                                                                                    |
                                                                                switch
                                                      |–--(port1) ---------| |-----------to pfsense wan
                                                  MIKROTIK RB750                                  |
                                                      |----(port3) -----Kabel UTP CROSS---|
                                                      |----(port2) --to switch to clients

                                          ======================
                                          pfsense wan : DHCP dari Modem
                                          pfsense lan : 192.168.12.1/24 port proxy 3128 LUSCA

                                          proxy : 192.168.12.15/24
                                          lan  : 192.168.10.15/24
                                          modem : 192.168.3.1/24 (DHCP)

                                          ip clients : 192.168.10.xxx dst

                                          ======================
                                          setting interface
                                          Code:

                                          /interface set 0 name=public
                                          /interface set 1 name=lan
                                          /interface set 2 name=proxy

                                          ======================
                                          setting ip address
                                          code:

                                          /ip address
                                          add address=192.168.3.2/24 network=192.168.3.0 broadcast=192.168.3.255 interface=public comment="" disabled=no
                                          add address=192.168.10.15/24 network=192.168.10.0 broadcast=192.168.10.255 interface=lan comment="" disabled=no
                                          add address=192.168.12.15/24 network=192.168.12.0 broadcast=192.168.12.255 interface=proxy comment="" disabled=no

                                          =======================
                                          setting route:
                                          Code:

                                          /ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.3.1 scope=255 target-scope=10 comment="" disabled=no

                                          =======================
                                          setting dns:
                                          Code:

                                          /ip dns set allow-remote-requests=yes cache-max-ttl=1w cache-size=5000KiB max-udp-packet-size=512 servers=10.17.3.245,10.17.3.252 (dns fren)

                                          /ip dns static add name="192.168.3.1" address=192.168.3.1 ttl=1d

                                          ========================
                                          setting nat:
                                          Code:

                                          /ip firewall nat
                                          add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public
                                          add chain=dstnat action=redirect to-ports=3128 protocol=tcp src-address=192.168.10.0/24 in-interface=lan dst-port=80 (Bila menggunakan web proxy internal)
                                          add chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.12.1 to-ports=3128 protocol=tcp src-address=192.168.10.0/24 in-interface=lan dst-port=80 (proxy external)
                                          add chain=srcnat action=masquerade out-interface=proxy (agar bisa buka pfsense/putty/winscp diclient)

                                          /ip firewall nat print

                                          0  chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

                                          1 X chain=dstnat action=redirect to-ports=3128 protocol=tcp src-address=192.168.10.0/24 in-interface=lan
                                              dst-port=80

                                          2  chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=192.168.12.1 to-ports=3128 protocol=tcp
                                              src-address=192.168.10.0/24 in-interface=lan dst-port=80

                                          3  chain=srcnat action=masquerade out-interface=proxy

                                          ========================
                                          setting manggle:
                                          Code:

                                          /ip firewall mangle
                                          add chain=forward content="X-Cache: HIT" action=mark-connection new-connection-mark=squid_con passthrough=yes comment="" disabled=no
                                          add chain=forward connection-mark=squid_con action=mark-packet new-packet-mark=squid_pkt passthrough=no comment="" disabled=no
                                          add chain=forward connection-mark=!squid_con action=mark-connection new-connection-mark=all_con passthrough=yes comment="" disabled=no
                                          add chain=forward protocol=tcp src-port=80 connection-mark=all_con action=mark-packet new-packet-mark=http_pkt passthrough=no comment="" disabled=no
                                          add chain=forward protocol=icmp connection-mark=all_con action=mark-packet new-packet-mark=icmp_pkt passthrough=no comment="" disabled=no
                                          add chain=forward protocol=tcp dst-port=1973 connection-mark=all_con action=mark-packet new-packet-mark=top_pkt passthrough=no comment="" disabled=no
                                          add chain=forward connection-mark=all_con action=mark-packet new-packet-mark=test_pkt passthrough=no comment="" disabled=no

                                          /ip firewall mangle print

                                          0  chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=squid_con passthrough=yes content=X-Cache: HIT

                                          1  chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=squid_pkt passthrough=no connection-mark=squid_con

                                          2  chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=all_con passthrough=yes
                                              connection-mark=!squid_con

                                          3  chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=http_pkt passthrough=no protocol=tcp src-port=80
                                              connection-mark=all_con

                                          4  chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=icmp_pkt passthrough=no protocol=icmp
                                              connection-mark=all_con

                                          5  chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=top_pkt passthrough=no protocol=tcp dst-port=1973
                                              connection-mark=all_con

                                          6  chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=test_pkt passthrough=no connection-mark=all_con

                                          =======================
                                          setting queue :

                                          /queue simple
                                          add name="Squid_HIT" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=squid_pkt direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0 total-queue=default-small disabled=no
                                          add name="Main_Link" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=35000/256000 total-queue=default-small disabled=no
                                          add name="game_tales_of_pirate" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=top_pkt direction=both priority=1 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0 total-queue=default-small disabled=no
                                          add name="Ping_queue" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=icmp_pkt direction=both priority=2 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0 total-queue=default-small disabled=no
                                          add name="The_other_port_queue" target-addresses=192.168.12.0/24 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=Main_Link packet-marks=http_pkt direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=5000/5000 max-limit=50000/256000 total-queue=default-small disabled=no
                                          add name="another_port" target-addresses=192.168.10.0/24 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=Main_Link packet-marks=test_pkt direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/256000 total-queue=default-small disabled=no

                                          /queue simple print

                                          0    name="Squid_HIT" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
                                                packet-marks=squid_pkt direction=both priority=8
                                                queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0
                                                burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s
                                                total-queue=default-small

                                          1    name="Main_Link" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
                                                direction=both priority=8 queue=default-small/default-small
                                                limit-at=0/0 max-limit=35k/256k burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0
                                                burst-time=0s/0s total-queue=default-small

                                          2    name="game_tales_of_pirate" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all
                                                parent=none packet-marks=top_pkt direction=both priority=1
                                                queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0
                                                burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s
                                                total-queue=default-small

                                          3    name="Ping_queue" dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
                                                packet-marks=icmp_pkt direction=both priority=2
                                                queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0
                                                burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s
                                                total-queue=default-small

                                          1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                          • K
                                            kambeeng
                                            last edited by

                                            sekalian cantumkan setingan di pfsensenya om ….. , mungkin banyak rekan2 yang ingin tahu

                                            1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                            • First post
                                              Last post