Netgate Discussion Forum
    • Categories
    • Recent
    • Tags
    • Popular
    • Users
    • Search
    • Register
    • Login

    [Share] SETTING CHACE SQUID PROXY MULTIDISK (partisi) TERPISAH

    Scheduled Pinned Locked Moved Indonesian
    17 Posts 8 Posters 15.4k Views
    Loading More Posts
    • Oldest to Newest
    • Newest to Oldest
    • Most Votes
    Reply
    • Reply as topic
    Log in to reply
    This topic has been deleted. Only users with topic management privileges can see it.
    • S
      spc
      last edited by

      ASS WR WB
      Salam PFSI

      Saya tampilkan pertama adalah mapping dir/file.

      Pertama file yg harus di backup ada 4 file yaitu
      1.fstab.*
      2.dir.conf
      3.squid.conf
      4.squid.inc

      Letak direktori file tersebut bisa dilihat pada map direktori/file pfsense yang terlampir, dimana map tersebut mecakup direktori/file yang penting saja yang lainnya tidak dilampirkan.

      Sedangkan software dan tool yang dipergunakan untuk mengkostumasi ada 2 yaitu WinSCP dan putty. Link download kedua software/tool tersebut ada dibawah ini.

      1.putty  http://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/x86/putty.exe
      2.WinSCP http://winscp.net/eng/download.php

      SC dari WinSCP

      Asumsi utama mesin sudah berhasil install proxy squid/lusca-chace seperti

      panduan pada thread http://forum.pfsense.org/index.php/topic,34348.0.html

      A.Menyiapkan harddisk
      kebetulan saya hanya mempunyai 4 harddisk yang mana 1 untuk digunakan untuk
      system pfsense/squid sedangkan 3 harddisk berikut digunakan untuk chace proxy
      squid.

      Hal yang pertama adalah memastikan status harddisk

      1.Dikenali system (terinisial)
      2.Terpartisi
      3.Terlabel dan
      4.Berfile system ufs/freebsd-ufs.

      Disini tehnik partisi dan pemberian file system menggunakan command yg sudah
      include dalam freebsd yaitu ' gpart ', sehingga penandaan tidak menggunakan
      letter drive tetapi menggunakan disk label. Perintah nya pada shell console.

      dmesg -a | grep -i ata
      atacontrol list
      gpart create -s gpt ad6
      gpart show ad6
      gpart add -s 500G -t freebsd-ufs ad6
      gpart show ad6
      glabel label E /dev/ad6p1
      newfs /dev/label/E
      gpart show

      B. Membuat direktory /chace1 di /root
      Gunakan aja WinSCP klik kanan -> New -> direktory -> chace1. Kemudian klik
      kanan dir /chace1 -> properties rubah permission ke angka 0755. Ini ada dalam
      gambar di bawah. Memount harddisk (partisi) yang berfile system ufs ke
      direktori /chace1.

      mount /dev/label/E /chace1
      df -h

      C. Mengedit isi file fstab.*
      Tujuannya untuk auto mount hardisk setelah reboot.Seperti gambar di bawah ini.Baris yang ditambahkan

      /dev/label/E /chace1 ufs rw 2 2

      atau kalau di tunning seperti ini

      /dev/label/E /chace1 ufs     rw,noatime      2       2

      Gambar contoh dibawah

      ==================================CONTOH================
      [2.0-BETA5][admin@pfsense.localdomain]/root(1): dmesg -a | grep -i ata
      pnpbios: Bad PnP BIOS data checksum
      atapci0: <intel piix4="" udma33="" controller="">port

      0x1f0-0x1f7,0x3f6,0x170-0x177,0x376,0xd000-0xd00f at device 1.1 on pci0
      ata0: <ata 0="" channel="">on atapci0
      ata0: [ITHREAD]
      ata1: <ata 1="" channel="">on atapci0
      ata1: [ITHREAD]
      ad4: 512000MB <maxtor 32049h2="" yah814y0="">at ata0-master UDMA33
      ad6: 512000MB <maxtor 6e040l0="" nar61ha0="">at ata0-slave UDMA33
      ad8: 512000MB <maxtor 7f0e0l0="" ha0nanar="">at ata0-slave UDMA33
      acd0: DVDROM <compaq crd-8484b="" 1.0="">at ata1-master UDMA33
      ad10: 512000MB <maxtor 40l060e="" r61ha0na="">at ata1-slave UDMA33

      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(4): gpart create -s gpt ad6
      ad6 created

      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(5): gpart show ad6
      =>     34  2097085  ad6  GPT  (512.0G)
            34  2097085       - free -  (512.0G)

      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(6): gpart add -s 500G -t freebsd-ufs ad6
      ad6p1 added

      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(7): gpart show ad6                  
        =>     34  2097085  ad6  GPT  (512.0G)
            34  1843200    1  freebsd-ufs  (500G)
       1843234   253885       - free -  (12G)

      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(10): glabel label E /dev/ad6p1

      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(10): mount /dev/label/E /chace1

      D. Langkah-langkah instalasi.

      D.1.Aktifkan harddisk chace system dengan GUI management pilih COSS+AUFS
      Siapkan harddisk (partisi) untuk chace file COSS atau dengan kata lain
      enable-storeio=coss,ufs.Kemudian lakukan pemindahan  chace COSS dari direktori
      asli nya /var/squid/ ke direktori baru yang ada di /root yaitu /chace1. yang
      perlu diingat adalah chace file-file COSS mempunyai system tersendiri yang
      berupa file dengan nama COSS.*.

      Kunci agar GUI configurator tidak mengembalikan setting ke setting semula
      adalah dengan mengedit file squid.inc. Cari kata yang bertuliskan squid.conf
      di dalam file squid.inc dengan fungsi FIND dan bisa direname menjadi
      squid.conf.bak

      File lain yang perlu diedit adalah file squid.conf dan dir.conf.Untuk letak
      file pada system bisa digunakan mapping file diatas.Menyisipkan perintah ini
      bisa diperkirakan tempatnya.Perintah yang disisipkan seperti dibawah ini.

      cache_dir coss /chace1/coss 50 max-size=4096 block-size=512

      Juga bisa ditambahkan setting di GUI Configurator pada tab chace management
      untuk mendefinisikan dir path baru chace COSS pada direktori /chace1.
      Dan kemudian mengetikan perintah pada shell console (semua huruf chase
      sensitive - memperhatikan huruf besar/kecil)

      chown -R proxy:proxy /chace1
      chown -R proxy:proxy /var/squid
      squid -z

      ===================================CONTOH====================
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(1): chown -R proxy:proxy /chace1
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(2): chown -R proxy:proxy /var/squid
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(3): squid -z

      Tanda dari pemindahan direktori chace COSS berhasil adalah terdapat file
      description COSS pada direktori chace COSS yang baru. Terlihat demikian
      chace1/COSS.*.Dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

      D.2. Siapkan harddisk (partisi) untuk chace file-file UFS. HDD yang saya
      gunakan adalah HDD yang ketiga yaitu ad8. Dimana list HDD sudah diketahui,
      untuk kasus saya adalah ad4 (system), ad6 (chace COSS), ad8 & ad10 (chace UFS)
      Caranya dengan command pada shell console

      dmesg -a | grep -i ata
      gpart create -s gpt ad8
      gpart show ad8
      gpart add -s 500G -t freebsd-ufs ad8
      gpart show ad8
      glabel label F /dev/ad8p1
      newfs /dev/label/F
      gpart show
      cd..
      mkdir -p chace2
      chmod 0755 /chace2
      mount /dev/label/F /chace2
      df -h

      ===============================CONTOH=====================
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(9): gpart create -s gpt ad8
      ad8 created
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(10): gpart add -t freebsd-ufs ad8
      ad8p1 added
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(11): gpart show ad8
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(12): glabel label F /dev/ad8p1
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(13): newfs /dev/label/F
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(14): gpart show
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(16): cd ..
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/(17): mkdir -p chace2
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/(18): chmod 0755 /chace2
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/(19): mount /dev/label/F /chace2

      Mengedit isi file fstab.* dengan tujuan auto mount hardisk setelah
      reboot.Seperti gambar di bawah ini.Baris yang ditambahkan

      /dev/label/F /chace2 ufs rw 2 2

      atau kalau di tunning seperti ini

      /dev/label/F /chace2 ufs     rw,noatime      2       2

      Memindahkan chace UFS dari direktori aslinya var/squid/chace ke direktori
      /chace2, File yang perlu diedit adalah file squid.conf dan dir.conf.Untuk
      letak file pada system bisa digunakan mapping file diatas.Kemudian sisipkan
      baris perintah ini, letak untuk menyisipkan saya rasa bisa diperkirakan
      sendiri.Perintah yang disisipkan pada file squid.conf dan dir.conf seperti
      dibawah ini.

      cache_dir aufs /cache2 100 16 256 min-size=4096

      Juga bisa ditambahkan setting di GUI Configurator pada tab chace management
      untuk mendefinisikan dir path baru chace UFS pada direktori /chace2.
      Dan kemudian mengetikan perintah pada shell console (semua huruf chase
      sensitive - memperhatikan huruf besar/kecil)

      chown -R proxy:proxy /chace2
      chown -R proxy:proxy /var/squid
      squid -z

      ================================CONTOH========================
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(1): chown -R proxy:proxy /chace2
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(2): chown -R proxy:proxy /var/squid
      [2.0-BETA5][root@pfsense.localdomain]/root(3): squid -z

      Tanda dari pemindahan direktori chace ufs berhasil adalah terdapat
      dir/file-file .snap 00 01 02 .. swap.state dan lain-lain.
      Jangan lupa untuk menghapus dir chace yang ada pada path /var/squid/chace.
      Contoh pada gambar dibawah ini

      Sampai disini sudah memiliki 2 chace yaitu COSS+UFS pada HDD yang terpisah
      dari system. Disini belum masuk ke pengaturan untuk tunning dan penyesuaian
      spesifikasi hardware (standart).

      D.3. Untuk menambahkan chace UFS pada HDD/partisi yang lainnya berikut caranya
      sama dengan point D.2 hanya saja perlu pengaturan tambahan di file-file
      configurasi squid nya.Dan berbagai macam perhitungan rumus untuk penyesuaian
      ke hardware nya.

      E. setting pada squid.conf, dir.conf dan fstab.*
      E.1 setting pada squid.conf

      cache_mem 8 MB # <==== Disisni
      maximum_object_size_in_memory 4 KB
      memory_replacement_policy heap GDSF
      cache_replacement_policy heap LFUDA
      store dir select algorithm round robin # <==== Disisni
      cache_dir coss /chace1/coss 50 max-size=4096 block-size=512
      cache_dir aufs /chace2 100 16 256 min-size=4096
      cache_dir aufs /chace3 100 16 256 min-size=4096 # <==== Disisni
      minimum_object_size 0 KB
      maximum_object_size 32 MB
      offline_mode off
      cache_swap_low 90
      cache_swap_high 95

      Custom options # <==== Disisni

      zph_mode tos
      zph_local 0x04
      zph_parent 0
      zph_option 136

      gambar diatas tambahan setting pada GUI Configurator nya

      E.2. setting pada dir.conf

      $Rev$

      #I'll try hack squid's webgui later for now use this
      #default
      cache_dir null /tmp
      #my personal configuration
      #cache_dir coss /cache1/coss 8000 max-size=32768
      #cache_dir coss /cache2/coss 8000 max-size=32768
      #cache_dir aufs /cache3 100000 16 256 min-size=32768
      #cache_dir aufs /cache4 100000 16 256 min-size=32768
      cache_dir coss /chace1/coss 50 max-size=4096 block-size=512 # <==== Disisni
      cache_dir aufs /cache2 100 16 256 min-size=4096 # <==== Disisni
      cache_dir aufs /cache3 100 16 256 min-size=4096 # <==== Disisni

      E.3. Setting pada file fstab.*

      Device Mountpoint FStype Options Dump Pass#

      /dev/ad4s1a / ufs rw 1 1
      /dev/ad4s1b none swap sw 0 0
      /dev/label/E /chace1 ufs rw 2 2 # <==== Disisni
      /dev/label/F /chace2 ufs rw 2 2 # <==== Disisni
      /dev/label/G /chace3 ufs rw 2 2 # <==== Disisni

      F. Untuk setting penyesuaian pada Hardware

      F.1. Untuk tunning/setting chace COSS pada squid.conf dir.conf
      Contoh Konfigurasi pada file squid.conf & dir.conf

      cache_dir coss /chace 34500 max-size=131072 max-stripe-waste=32768 block-size=4096 maxfullbufs=10

      Penjelasan :

      1.chace_dir ada pada partisi(direktory) /chace
      2.cache_dir COSS akan menampung 34500MB (34.5GB) data
      3.Besarnya block_size adalah 4096 bytes
      4.Objects kurang dari sama dengan 131072 bytes available di chace_dir coss, Objects lebih dari 131072 bytes akan disimpan di chace aufs.
      5.Objects yang lebih kecil dari 32768 bytes dibuang dari stripe cache_dir.
      6.default nilai dari membufs adalah 10

      Cara Setting Konfigurasi Chace COSS

      COSS ideal untuk menyimpan / caching file dengan ukuran yang kecil-kecil di bawah max-size 131072 (131KB) dan di kombinasikan dengan aufs untuk menyimpan file di atas ukuran 131072 (131KB). Bisa ditambah dengan aturan max-stripe-waste=32768. Jadi untuk chace COSS yang perlu diset hanya block-size yang mengikuti besarnya HDD/partisi/direktory chace_dir yang dimiliki.Cara untuk setting nya ada pada gambar dibawah. Untuk melakukan perhitungan bisa digunakan Scientific calculator Online http://web2.0calc.com/

      F.2 Untuk tunning/setting chace ufs pada squid.conf dan dir.squid seperti gambar di bawah ini.

      Untuk selanjutnya mudah-mudahan masih diberikan kekuatan …
      Salam PFSI
      WSS WR WB</maxtor></compaq></maxtor></maxtor></maxtor></ata></ata></intel>

      1 Reply Last reply Reply Quote 0
      • F
        fauzi
        last edited by

        ASS WR WB
        Salam PFSI

        Luar Biasa, saya akan segera menjalankan instalasi multi disk sesuai dengan petunjuk diatas,
        Kemarin saya tidak melakukan chown dan pada menu cache sistem sy memilih custom dan melakukan settingnya di dir.conf
        untuk patisi sy ikut http://forum.pfsense.org/index.php/topic,29816.0.html, akhirnya karna kemarin 2 hari kotak katik gak berhasil akhirnya
        sy pasang 1 hdd dulu sambil experimen di mesin yg lain. sudah lumayan banyak yg bisa di pahami, mudah mudahan dengan tutor ini
        bisa selesai pemasangan dg hdd terpisah.

        sekali lagi mantap. maju terus PFSI

        1 Reply Last reply Reply Quote 0
        • F
          fauzi
          last edited by

          ASS WR WB
          Salam PFSI

          cache_dir coss /chace1/coss 50 max-size=4096 block-size=512 # <==== Disisni

          saya masih agak kesulitan mengkonfigurasi cossnya

          karna hdd yg saya siapkan untuk coss adalah 500GB gimana ya seting yg tepat
          soalnya saya sudah ganti ganti kenapa dia hanya mentok di 8GB saja, salah dimana ya kira kira

          ketika cosnya saya besarkan selalu muncul tulisan Fatal : COSS cache_dir size exceeds larges ofset

          apakah ada yg terlewatkan mohon pencerahannya.

          Maju terus FPSI
          Wass. Wr. Wb

          1 Reply Last reply Reply Quote 0
          • Q
            queues
            last edited by

            Mantab…...! Semoga saya berhasil mengikuti petunjuk dari Om SPC.

            Semakin Maju Pfsense Indonesia... Nice Thread Om ..!

            1 Reply Last reply Reply Quote 0
            • S
              spc
              last edited by

              @fauzi:

              ASS WR WB
              Salam PFSI

              cache_dir coss /chace1/coss 50 max-size=4096 block-size=512 # <==== Disisni

              saya masih agak kesulitan mengkonfigurasi cossnya

              karna hdd yg saya siapkan untuk coss adalah 500GB gimana ya seting yg tepat
              soalnya saya sudah ganti ganti kenapa dia hanya mentok di 8GB saja, salah dimana ya kira kira

              ketika cosnya saya besarkan selalu muncul tulisan Fatal : COSS cache_dir size exceeds larges ofset

              apakah ada yg terlewatkan mohon pencerahannya.

              Maju terus FPSI
              Wass. Wr. Wb

              ASS WR WB
              Salam PFSI

              Baru berapa hari posting, kemaren ke google trus coba search pake keyword yang gak terlalu
              naisy " how to set Chace COSS squid " . Eh ternyata Robot index google naroh didaftar no.1-3
              dari Sekitar 6,720,000 hasil (0.37 detik)

              Referensi COSS masih sedikit. Juga COSS masih dalam pengembangan. Kemaren
              eksperimen dengan berbagai chace_size ternyata benar mentok pada chace_size 8G
              (8000 MB). Untuk list besarnya chace coss dari sumber wikipedia bahkan dengan
              ukuran 16G pun belum menunjukan tanda-tanda dapat digunakan.karena ada mitos
              dan entah kenyataan multi partisi di klaim lebih cepat dari pada partisi
              tunggal. Yang saya sarankan mungkin hanya memperbanyak partisi COSS dengan
              chace_size 8G.

              Jumlah yang masih masuk akal menurut saya, partisi bisa dibagi 10 partisi
              dengan space 10Gb. sehingga total space yang diperlukan 100 Gb.Untuk menjaga
              kestabilan partisi maka space yang digunakan disisakan 20%. Sehingga besar
              chace coss ditetapkan 8G.Untuk hardisk yang lebih dari 100G sisanya bisa
              digunakan untuk tambahan partisi chace ufs.

              Dibawah caranya untuk memperbaiki chace coss yang terlanjur dibuatkan partisi
              dengan space yang besar.

              1. Setting pada file squid.conf dan dir.conf

              Hentikan dulu fungsi chace coss dengan mengedit file konfigurasinya. Agar
              baris yang mendefinisikan chace coss nya tidak di eksekusi dulu, Tambahkan
              tanda # di depan baris berikut.

              #cache_dir coss /chace1 100 block-size=512 max-size=131072

              2. Setting pada file fstab.*
              Delete baris yang berkenaan dengan mount partisi ke dir chace, dengan
              menghilangkan baris berikut

              /dev/label/E      /chace1   ufs   rw         2   2

              3. Kemudian delete dan bersihkan partisi/disk yang digunakan untuk chace coss
              yang lalu. Caranya pada command shell di bawah. misalnya saya contohkan
              hardisknya ad1.

              atacontrol list
              df -h
              umount /dev/label/E /chace1
              gpart delete -i 1 ad1
              gpart destroy ad1
              gpart show
              gpart list

              Kalau muncul pesan " gpart: Device busy" abaikan saja. Lanjutkan saja pada command selanjutnya
              Untuk memastikan partisi telah dibuang , command ' gpart show ' akan menunjukan kalau partisi harddisk
              telah dibuang. Kemudian REBOOT mesin pfsense. Delete label E pada direktory /dev/label/

              4. slice harddisk dengan ukuran 10G menjadi 10 partisi.

              gpart create -s gpt ad1
              gpart show ad1
              gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
              gpart show ad1
              glabel label E /dev/ad1p1
              newfs /dev/label/E
              gpart show
              cd ..
              mkdir -p chace1
              chmod 0755 /chace1
              mount /dev/label/E /chace1
              df -h

              lakukan proses diatas sebanyak 10x , jangan lupa untuk membedakan setiap label
              yang dibuat. Untuk label partisi yang sudah dipergunakan untuk partisi chace
              ufs hendaknya di lompati.
              yang akan berbeda pada baris di comammnd shell nya seperti berikut.

              gpart show ad1
              gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
              gpart show ad1
              glabel label i /dev/ad1p2
              newfs /dev/label/i
              gpart show
              cd ..
              mkdir -p chace6
              chmod 0755 /chace6
              mount /dev/label/i /chace6
              df -h

              gpart show ad1
              gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
              gpart show ad1
              glabel label J /dev/ad1p3
              newfs /dev/label/J
              gpart show
              cd ..
              mkdir -p chace7
              chmod 0755 /chace7
              mount /dev/label/J /chace7
              df -h

              gpart show ad1
              gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
              gpart show ad1
              glabel label K /dev/ad1p4
              newfs /dev/label/K
              gpart show
              cd ..
              mkdir -p chace8
              chmod 0755 /chace8
              mount /dev/label/K /chace8
              df -h

              Dan seterusnya sampai 10 partisi ========>>>

              5. Setting pada file fstab.*
              auto mount hardisk setelah reboot demikian
              w

              Device      Mountpoint   FStype   Options      Dump   Pass#

              /dev/ad4s1a      /      ufs   rw       1   1
              /dev/ad4s1b      none      swap   sw      0   0
              /dev/label/F      /chace2   ufs   rw         2   2
              /dev/label/G      /chace3   ufs   rw         2   2

              /dev/label/E      /chace1   ufs   rw         2   2 #<<– dimulai disini
              /dev/label/i     /chace6    ufs   rw         2   2
              /dev/label/J     /chace7    ufs   rw         2   2
              /dev/label/K     /chace8    ufs   rw         2   2
              dan seterusnya ..

              6. Setting pada file squid.conf
              Penambahan direktori chace coss yanng baru

              cache_dir coss /chace1 8000 block-size=512 max-size=131072
              cache_dir coss /chace6 8000 block-size=512 max-size=131072
              cache_dir coss /chace7 8000 block-size=512 max-size=131072
              cache_dir coss /chace8 8000 block-size=512 max-size=131072
              dan seterusnya ..

              7. Setting pada file dir.conf
              Penambahan direktori chace coss yanng baru

              cache_dir coss /chace1 8000 block-size=512 max-size=131072
              cache_dir coss /chace6 8000 block-size=512 max-size=131072
              cache_dir coss /chace7 8000 block-size=512 max-size=131072
              cache_dir coss /chace8 8000 block-size=512 max-size=131072
              dan seterusnya ..

              8. Ketikan Command seperti berikut pada shell

              chown -R proxy:proxy /chace1 /chace6 /chace7 /chace8 dan seterusnya ..
              chown -R proxy:proxy /var/squid
              squid -z
              squid -k parse
              squid -d 8
              squid -N -d 1 -D
              squid -NCd1
              ps ax | grep squid
              squid -f usr/local/etc/squid/squid.conf -z

              Untuk tanda keberhasilan rebuilding new chace bisa dilihat pada posting yang
              lalu.

              Salam PFSI
              WSS WR WB

              1 Reply Last reply Reply Quote 0
              • F
                fauzi
                last edited by

                Ass Wr Wb

                Salam PFSI

                Saya Sudah Coba Otak Atik Di setting cossnya dir.conf saya =
                cache_dir coss /cache0/coss0 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
                cache_dir coss /cache0/coss1 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
                cache_dir coss /cache0/coss2 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
                cache_dir coss /cache0/coss3 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
                cache_dir aufs /cache1 400000 1174 256 min-size=131072
                cache_dir aufs /cache2 400000 1174 256 min-size=131072
                cache_dir aufs /cache3 400000 1174 256 min-size=131072

                yg jadi pertanyaan saya kenapa setiap habis restart pasti cossnya rebulding lagi, mohon pencerahannya soalnya saya cari cari di google belum ketemu apakah ada langkah saya yg salah. coss tersebut 1 hdd 500 gb saya - 20% trus saya bagi 4.

                Salam PFSI.

                1 Reply Last reply Reply Quote 0
                • F
                  fauzi
                  last edited by

                  Ass Wr Wb

                  Salam PFSI

                  Apakah Baiknya dihilangkan saja coss nya jadi, di besarkan memorynya misalnya 32 gb, dan ke 4 hddnya di setting cache UFS semua,

                  mohon pencerahanyya soalnya mesin sementaranya sudah mulai berat hddnya.

                  Wass PFSI

                  1 Reply Last reply Reply Quote 0
                  • S
                    spc
                    last edited by

                    Ass Wr Wb

                    Salam PFSI

                    COSS issue memang mebuat user miris untuk menggunakannya. Sebaris daftar yang
                    kurang baik pada COSS dari referensi berbahasa inggris.

                    1.The code has not yet proven stable enough for everyday use.
                    2. Be prepared to lose any data stored in a coss cache_dir.
                    3. Coss doesn't support rebuilding cached data from disk very well.
                    4. Squid doesn't remember its place in the cyclic file after a restart (back at the beginning)
                    5. Coss takes a nonstandard approach to object replacement.cause a lower hit ratio than you might get with one of the other storage schemes.
                    6. Some operating systems have problems with files larger than 2 GB.
                    7. Using a raw disk device (e.g., /dev/da0s1c) doesn't work very well yet.

                    Dengan bahasa indonesianya kira-kira demikian.

                    1. Kode COSS belum terbukti cukup stabil untuk penggunaan sehari-hari.
                    2. Bersiaplah untuk kehilangan data yang tersimpan dalam cache_dir coss.
                    3. Coss tidak mendukung membangun kembali cache data dari harddisk dengan sangat baik.
                    4. Squid tidak menandai tempatnya dalam siklus file setelah restart (kembali dari awal)
                    5. Coss menggunakan pendekatan tidak standar untuk replacement object.Menyebabkan hit rasio rendah daripada yang mungkin Anda dapatkan dengan salah satu skema penyimpanan lainnya.
                    6. Digunakan pada beberapa sistem operasi tertentu memiliki masalah dengan file yang lebih besar dari 2 GB.
                    7. Menggunakan perangkat disk tersendiri (misalnya, / dev/da0s1c) belum bekerja dengan baik.

                    chace squid COSS memang akan melakukan rebuilding chace sehabis restart. Apalagi
                    kalau menggunakan Lusca COSS, Walaupun untuk merebuilding chace COSS nya Lusca
                    lebih gegas kadang-kadang semua TCP REFRESH MISS. Lain halnya kalau menggunakan
                    squid-2.7.9 akan selalu diperoleh TCP HIT.

                    Solusi yang masih masuk akal adalah gunakan aja COSS pada salah satu chace aja.
                    Dengan dasar masih sayang untuk melepaskan COSS. Itupun chace_dir yang digunakan
                    tidak usah terlalu besar. Untuk sisa harddisk bisa digunakan untuk chace aufs.

                    Solusi kedua adalah " Back revert to aufs for small files ". Artinya tidak
                    menggunakan COSS lagi, tetapi menggunakan aufs aja. Dengan catatan file-file kecil
                    yang dulu disimpan di chace COSS bisa dipindahkan ke chace aufs. Caranya
                    mengecilkan minimum size pada chace aufs.

                    Salam PFSI.
                    Wss Wr Wb

                    1 Reply Last reply Reply Quote 0
                    • F
                      fauzi
                      last edited by

                      Ass Wr Wb
                      Salam PFSI

                      Dengan beberapa pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk tidak menggunakan coss, untuk file file lebih kecil dari 16K saya set ke memory saja dengan besaran memory cache 6144 Mb dari total 16 Gb memory, dan HDD 500 GB x 4 saya set menjadi aufs dengan ukuran file 16K, keatas dg layout disk = df -h :

                      Filesystem      Size    Used  Avail Capacity  Mounted on
                      /dev/ad4s1a    3.4G    532M    2.6G    17%    /
                      devfs          1.0K    1.0K      0B  100%    /dev
                      /dev/md0        3.6M    46K    3.3M    1%    /var/run
                      /dev/ad6s1a    451G    2.3G    413G    1%    /cache0
                      /dev/ad8s1a    451G    2.5G    413G    1%    /cache1
                      /dev/ad10s1a    451G    2.3G    413G    1%    /cache2
                      /dev/ad12s1a    451G    2.4G    413G    1%    /cache3

                      Mesin baru saya operasikan 3 hari, saya sambil mengoprek2 COSS di mesin percobaan barang kali bisa menemukan hal2 baru, karna saya perhatikan COSS itu mirip dengan pengalamatan cache memory pada komputer tepatnya pada system mainboard dan system processor, karna kecepatannya yg luar biasa jadi BW yg dihasilkan sangat besar mengingat kecepatannya Nano Second, mungkin itulah alasannya mengapa sytem COSS tidak dapat berjalan mulus karna yg namanya cache memory hanya temporer/sementara ketika dia restart maka akan hilang makanya ketika pf restart si COSSnya rebuild lg, sampai disini dulu sambil mencari materi untuk experimen lagi.

                      Terimakasih atas bantuannya, Maju terus PFSI.

                      Salam PFSI.

                      1 Reply Last reply Reply Quote 0
                      • Z
                        zass
                        last edited by

                        Assalamualaikum , spc @ terima kasih ! harus di STICKY

                        amat mudah sekali

                        untitled.JPG
                        untitled.JPG_thumb

                        1 Reply Last reply Reply Quote 0
                        • S
                          spc
                          last edited by

                          – Refresh --

                          1 Reply Last reply Reply Quote 0
                          • F
                            fauzi
                            last edited by

                            -= Refresh =-

                            1 Reply Last reply Reply Quote 0
                            • A
                              asracomp
                              last edited by

                              Coss ngak usah di bikin terlalu besar

                              example:

                              cache_dir coss /cache1 8000 max-size=32768
                              cache_dir coss /cache2 8000 max-size=32768
                              cache_dir aufs /cache3 90000 16 256 min-size=32768
                              cache_dir aufs /cache4 90000 16 256 min-size=32768

                              Semangad PFSI  ;D

                              1 Reply Last reply Reply Quote 0
                              • S
                                shr_kaza
                                last edited by

                                Custom options # <==== Disisni

                                zph_mode tos
                                zph_local 0x04
                                zph_parent 0
                                zph_option 136

                                untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                                1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                • K
                                  kentuss
                                  last edited by

                                  @shr_kaza:

                                  Custom options # <==== Disisni

                                  zph_mode tos
                                  zph_local 0x04
                                  zph_parent 0
                                  zph_option 136

                                  untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                                  Untuk Pf diatas 2.2, sudah ga bs diinput, mgk krn sdh include di system.

                                  1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                  • A
                                    agixdota
                                    last edited by

                                    @shr_kaza:

                                    Custom options # <==== Disisni

                                    zph_mode tos
                                    zph_local 0x04
                                    zph_parent 0
                                    zph_option 136

                                    untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                                    maksudnya buat apa bro?

                                    1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                    • K
                                      kentuss
                                      last edited by

                                      @91X:

                                      @shr_kaza:

                                      Custom options # <==== Disisni

                                      zph_mode tos
                                      zph_local 0x04
                                      zph_parent 0
                                      zph_option 136

                                      untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                                      maksudnya buat apa bro?

                                      bt sinkronikasi TOS atau Cache HIT

                                      1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                      • First post
                                        Last post
                                      Copyright 2025 Rubicon Communications LLC (Netgate). All rights reserved.