Netgate Discussion Forum
    • Categories
    • Recent
    • Tags
    • Popular
    • Users
    • Search
    • Register
    • Login

    [Share] SETTING CHACE SQUID PROXY MULTIDISK (partisi) TERPISAH

    Scheduled Pinned Locked Moved Indonesian
    17 Posts 8 Posters 15.6k Views
    Loading More Posts
    • Oldest to Newest
    • Newest to Oldest
    • Most Votes
    Reply
    • Reply as topic
    Log in to reply
    This topic has been deleted. Only users with topic management privileges can see it.
    • Q
      queues
      last edited by

      Mantab…...! Semoga saya berhasil mengikuti petunjuk dari Om SPC.

      Semakin Maju Pfsense Indonesia... Nice Thread Om ..!

      1 Reply Last reply Reply Quote 0
      • S
        spc
        last edited by

        @fauzi:

        ASS WR WB
        Salam PFSI

        cache_dir coss /chace1/coss 50 max-size=4096 block-size=512 # <==== Disisni

        saya masih agak kesulitan mengkonfigurasi cossnya

        karna hdd yg saya siapkan untuk coss adalah 500GB gimana ya seting yg tepat
        soalnya saya sudah ganti ganti kenapa dia hanya mentok di 8GB saja, salah dimana ya kira kira

        ketika cosnya saya besarkan selalu muncul tulisan Fatal : COSS cache_dir size exceeds larges ofset

        apakah ada yg terlewatkan mohon pencerahannya.

        Maju terus FPSI
        Wass. Wr. Wb

        ASS WR WB
        Salam PFSI

        Baru berapa hari posting, kemaren ke google trus coba search pake keyword yang gak terlalu
        naisy " how to set Chace COSS squid " . Eh ternyata Robot index google naroh didaftar no.1-3
        dari Sekitar 6,720,000 hasil (0.37 detik)

        Referensi COSS masih sedikit. Juga COSS masih dalam pengembangan. Kemaren
        eksperimen dengan berbagai chace_size ternyata benar mentok pada chace_size 8G
        (8000 MB). Untuk list besarnya chace coss dari sumber wikipedia bahkan dengan
        ukuran 16G pun belum menunjukan tanda-tanda dapat digunakan.karena ada mitos
        dan entah kenyataan multi partisi di klaim lebih cepat dari pada partisi
        tunggal. Yang saya sarankan mungkin hanya memperbanyak partisi COSS dengan
        chace_size 8G.

        Jumlah yang masih masuk akal menurut saya, partisi bisa dibagi 10 partisi
        dengan space 10Gb. sehingga total space yang diperlukan 100 Gb.Untuk menjaga
        kestabilan partisi maka space yang digunakan disisakan 20%. Sehingga besar
        chace coss ditetapkan 8G.Untuk hardisk yang lebih dari 100G sisanya bisa
        digunakan untuk tambahan partisi chace ufs.

        Dibawah caranya untuk memperbaiki chace coss yang terlanjur dibuatkan partisi
        dengan space yang besar.

        1. Setting pada file squid.conf dan dir.conf

        Hentikan dulu fungsi chace coss dengan mengedit file konfigurasinya. Agar
        baris yang mendefinisikan chace coss nya tidak di eksekusi dulu, Tambahkan
        tanda # di depan baris berikut.

        #cache_dir coss /chace1 100 block-size=512 max-size=131072

        2. Setting pada file fstab.*
        Delete baris yang berkenaan dengan mount partisi ke dir chace, dengan
        menghilangkan baris berikut

        /dev/label/E      /chace1   ufs   rw         2   2

        3. Kemudian delete dan bersihkan partisi/disk yang digunakan untuk chace coss
        yang lalu. Caranya pada command shell di bawah. misalnya saya contohkan
        hardisknya ad1.

        atacontrol list
        df -h
        umount /dev/label/E /chace1
        gpart delete -i 1 ad1
        gpart destroy ad1
        gpart show
        gpart list

        Kalau muncul pesan " gpart: Device busy" abaikan saja. Lanjutkan saja pada command selanjutnya
        Untuk memastikan partisi telah dibuang , command ' gpart show ' akan menunjukan kalau partisi harddisk
        telah dibuang. Kemudian REBOOT mesin pfsense. Delete label E pada direktory /dev/label/

        4. slice harddisk dengan ukuran 10G menjadi 10 partisi.

        gpart create -s gpt ad1
        gpart show ad1
        gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
        gpart show ad1
        glabel label E /dev/ad1p1
        newfs /dev/label/E
        gpart show
        cd ..
        mkdir -p chace1
        chmod 0755 /chace1
        mount /dev/label/E /chace1
        df -h

        lakukan proses diatas sebanyak 10x , jangan lupa untuk membedakan setiap label
        yang dibuat. Untuk label partisi yang sudah dipergunakan untuk partisi chace
        ufs hendaknya di lompati.
        yang akan berbeda pada baris di comammnd shell nya seperti berikut.

        gpart show ad1
        gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
        gpart show ad1
        glabel label i /dev/ad1p2
        newfs /dev/label/i
        gpart show
        cd ..
        mkdir -p chace6
        chmod 0755 /chace6
        mount /dev/label/i /chace6
        df -h

        gpart show ad1
        gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
        gpart show ad1
        glabel label J /dev/ad1p3
        newfs /dev/label/J
        gpart show
        cd ..
        mkdir -p chace7
        chmod 0755 /chace7
        mount /dev/label/J /chace7
        df -h

        gpart show ad1
        gpart add -s 10G -t freebsd-ufs ad1
        gpart show ad1
        glabel label K /dev/ad1p4
        newfs /dev/label/K
        gpart show
        cd ..
        mkdir -p chace8
        chmod 0755 /chace8
        mount /dev/label/K /chace8
        df -h

        Dan seterusnya sampai 10 partisi ========>>>

        5. Setting pada file fstab.*
        auto mount hardisk setelah reboot demikian
        w

        Device      Mountpoint   FStype   Options      Dump   Pass#

        /dev/ad4s1a      /      ufs   rw       1   1
        /dev/ad4s1b      none      swap   sw      0   0
        /dev/label/F      /chace2   ufs   rw         2   2
        /dev/label/G      /chace3   ufs   rw         2   2

        /dev/label/E      /chace1   ufs   rw         2   2 #<<– dimulai disini
        /dev/label/i     /chace6    ufs   rw         2   2
        /dev/label/J     /chace7    ufs   rw         2   2
        /dev/label/K     /chace8    ufs   rw         2   2
        dan seterusnya ..

        6. Setting pada file squid.conf
        Penambahan direktori chace coss yanng baru

        cache_dir coss /chace1 8000 block-size=512 max-size=131072
        cache_dir coss /chace6 8000 block-size=512 max-size=131072
        cache_dir coss /chace7 8000 block-size=512 max-size=131072
        cache_dir coss /chace8 8000 block-size=512 max-size=131072
        dan seterusnya ..

        7. Setting pada file dir.conf
        Penambahan direktori chace coss yanng baru

        cache_dir coss /chace1 8000 block-size=512 max-size=131072
        cache_dir coss /chace6 8000 block-size=512 max-size=131072
        cache_dir coss /chace7 8000 block-size=512 max-size=131072
        cache_dir coss /chace8 8000 block-size=512 max-size=131072
        dan seterusnya ..

        8. Ketikan Command seperti berikut pada shell

        chown -R proxy:proxy /chace1 /chace6 /chace7 /chace8 dan seterusnya ..
        chown -R proxy:proxy /var/squid
        squid -z
        squid -k parse
        squid -d 8
        squid -N -d 1 -D
        squid -NCd1
        ps ax | grep squid
        squid -f usr/local/etc/squid/squid.conf -z

        Untuk tanda keberhasilan rebuilding new chace bisa dilihat pada posting yang
        lalu.

        Salam PFSI
        WSS WR WB

        1 Reply Last reply Reply Quote 0
        • F
          fauzi
          last edited by

          Ass Wr Wb

          Salam PFSI

          Saya Sudah Coba Otak Atik Di setting cossnya dir.conf saya =
          cache_dir coss /cache0/coss0 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
          cache_dir coss /cache0/coss1 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
          cache_dir coss /cache0/coss2 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
          cache_dir coss /cache0/coss3 100000 max-size=131072 block-size=8192 maxfullbufs=10
          cache_dir aufs /cache1 400000 1174 256 min-size=131072
          cache_dir aufs /cache2 400000 1174 256 min-size=131072
          cache_dir aufs /cache3 400000 1174 256 min-size=131072

          yg jadi pertanyaan saya kenapa setiap habis restart pasti cossnya rebulding lagi, mohon pencerahannya soalnya saya cari cari di google belum ketemu apakah ada langkah saya yg salah. coss tersebut 1 hdd 500 gb saya - 20% trus saya bagi 4.

          Salam PFSI.

          1 Reply Last reply Reply Quote 0
          • F
            fauzi
            last edited by

            Ass Wr Wb

            Salam PFSI

            Apakah Baiknya dihilangkan saja coss nya jadi, di besarkan memorynya misalnya 32 gb, dan ke 4 hddnya di setting cache UFS semua,

            mohon pencerahanyya soalnya mesin sementaranya sudah mulai berat hddnya.

            Wass PFSI

            1 Reply Last reply Reply Quote 0
            • S
              spc
              last edited by

              Ass Wr Wb

              Salam PFSI

              COSS issue memang mebuat user miris untuk menggunakannya. Sebaris daftar yang
              kurang baik pada COSS dari referensi berbahasa inggris.

              1.The code has not yet proven stable enough for everyday use.
              2. Be prepared to lose any data stored in a coss cache_dir.
              3. Coss doesn't support rebuilding cached data from disk very well.
              4. Squid doesn't remember its place in the cyclic file after a restart (back at the beginning)
              5. Coss takes a nonstandard approach to object replacement.cause a lower hit ratio than you might get with one of the other storage schemes.
              6. Some operating systems have problems with files larger than 2 GB.
              7. Using a raw disk device (e.g., /dev/da0s1c) doesn't work very well yet.

              Dengan bahasa indonesianya kira-kira demikian.

              1. Kode COSS belum terbukti cukup stabil untuk penggunaan sehari-hari.
              2. Bersiaplah untuk kehilangan data yang tersimpan dalam cache_dir coss.
              3. Coss tidak mendukung membangun kembali cache data dari harddisk dengan sangat baik.
              4. Squid tidak menandai tempatnya dalam siklus file setelah restart (kembali dari awal)
              5. Coss menggunakan pendekatan tidak standar untuk replacement object.Menyebabkan hit rasio rendah daripada yang mungkin Anda dapatkan dengan salah satu skema penyimpanan lainnya.
              6. Digunakan pada beberapa sistem operasi tertentu memiliki masalah dengan file yang lebih besar dari 2 GB.
              7. Menggunakan perangkat disk tersendiri (misalnya, / dev/da0s1c) belum bekerja dengan baik.

              chace squid COSS memang akan melakukan rebuilding chace sehabis restart. Apalagi
              kalau menggunakan Lusca COSS, Walaupun untuk merebuilding chace COSS nya Lusca
              lebih gegas kadang-kadang semua TCP REFRESH MISS. Lain halnya kalau menggunakan
              squid-2.7.9 akan selalu diperoleh TCP HIT.

              Solusi yang masih masuk akal adalah gunakan aja COSS pada salah satu chace aja.
              Dengan dasar masih sayang untuk melepaskan COSS. Itupun chace_dir yang digunakan
              tidak usah terlalu besar. Untuk sisa harddisk bisa digunakan untuk chace aufs.

              Solusi kedua adalah " Back revert to aufs for small files ". Artinya tidak
              menggunakan COSS lagi, tetapi menggunakan aufs aja. Dengan catatan file-file kecil
              yang dulu disimpan di chace COSS bisa dipindahkan ke chace aufs. Caranya
              mengecilkan minimum size pada chace aufs.

              Salam PFSI.
              Wss Wr Wb

              1 Reply Last reply Reply Quote 0
              • F
                fauzi
                last edited by

                Ass Wr Wb
                Salam PFSI

                Dengan beberapa pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk tidak menggunakan coss, untuk file file lebih kecil dari 16K saya set ke memory saja dengan besaran memory cache 6144 Mb dari total 16 Gb memory, dan HDD 500 GB x 4 saya set menjadi aufs dengan ukuran file 16K, keatas dg layout disk = df -h :

                Filesystem      Size    Used  Avail Capacity  Mounted on
                /dev/ad4s1a    3.4G    532M    2.6G    17%    /
                devfs          1.0K    1.0K      0B  100%    /dev
                /dev/md0        3.6M    46K    3.3M    1%    /var/run
                /dev/ad6s1a    451G    2.3G    413G    1%    /cache0
                /dev/ad8s1a    451G    2.5G    413G    1%    /cache1
                /dev/ad10s1a    451G    2.3G    413G    1%    /cache2
                /dev/ad12s1a    451G    2.4G    413G    1%    /cache3

                Mesin baru saya operasikan 3 hari, saya sambil mengoprek2 COSS di mesin percobaan barang kali bisa menemukan hal2 baru, karna saya perhatikan COSS itu mirip dengan pengalamatan cache memory pada komputer tepatnya pada system mainboard dan system processor, karna kecepatannya yg luar biasa jadi BW yg dihasilkan sangat besar mengingat kecepatannya Nano Second, mungkin itulah alasannya mengapa sytem COSS tidak dapat berjalan mulus karna yg namanya cache memory hanya temporer/sementara ketika dia restart maka akan hilang makanya ketika pf restart si COSSnya rebuild lg, sampai disini dulu sambil mencari materi untuk experimen lagi.

                Terimakasih atas bantuannya, Maju terus PFSI.

                Salam PFSI.

                1 Reply Last reply Reply Quote 0
                • Z
                  zass
                  last edited by

                  Assalamualaikum , spc @ terima kasih ! harus di STICKY

                  amat mudah sekali

                  untitled.JPG
                  untitled.JPG_thumb

                  1 Reply Last reply Reply Quote 0
                  • S
                    spc
                    last edited by

                    – Refresh --

                    1 Reply Last reply Reply Quote 0
                    • F
                      fauzi
                      last edited by

                      -= Refresh =-

                      1 Reply Last reply Reply Quote 0
                      • A
                        asracomp
                        last edited by

                        Coss ngak usah di bikin terlalu besar

                        example:

                        cache_dir coss /cache1 8000 max-size=32768
                        cache_dir coss /cache2 8000 max-size=32768
                        cache_dir aufs /cache3 90000 16 256 min-size=32768
                        cache_dir aufs /cache4 90000 16 256 min-size=32768

                        Semangad PFSI  ;D

                        1 Reply Last reply Reply Quote 0
                        • S
                          shr_kaza
                          last edited by

                          Custom options # <==== Disisni

                          zph_mode tos
                          zph_local 0x04
                          zph_parent 0
                          zph_option 136

                          untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                          1 Reply Last reply Reply Quote 0
                          • K
                            kentuss
                            last edited by

                            @shr_kaza:

                            Custom options # <==== Disisni

                            zph_mode tos
                            zph_local 0x04
                            zph_parent 0
                            zph_option 136

                            untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                            Untuk Pf diatas 2.2, sudah ga bs diinput, mgk krn sdh include di system.

                            1 Reply Last reply Reply Quote 0
                            • A
                              agixdota
                              last edited by

                              @shr_kaza:

                              Custom options # <==== Disisni

                              zph_mode tos
                              zph_local 0x04
                              zph_parent 0
                              zph_option 136

                              untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                              maksudnya buat apa bro?

                              1 Reply Last reply Reply Quote 0
                              • K
                                kentuss
                                last edited by

                                @91X:

                                @shr_kaza:

                                Custom options # <==== Disisni

                                zph_mode tos
                                zph_local 0x04
                                zph_parent 0
                                zph_option 136

                                untuk pf 2.2.3, sdah tidak bisa dipakai

                                maksudnya buat apa bro?

                                bt sinkronikasi TOS atau Cache HIT

                                1 Reply Last reply Reply Quote 0
                                • First post
                                  Last post
                                Copyright 2025 Rubicon Communications LLC (Netgate). All rights reserved.